Om Swastiastu

Om Swastiastu

Selasa, 02 Juli 2013

Cetik Bali



Om Awignam Astu Namo Sidham 
Om Sidhirastu Tad Astu Astu Swaha

Om Swastiastu
 
Cetik adalah sejenis racun khas Bali, yang digunakan untuk "mencelakai" orang lain. Disini tiang akan menjelaskan sedikit mengenai cetik dan mantra penanggulangan cetik serta gejala-gejala penyakit yang tampak (sekala) dan tak tampak (niskala) pada penderita menurut lontar usada bali yang tiang pergunakan sebagai acuan. Semoga tulisan yang tiang buat dapat bermanfaat untuk semua yang membaca.

Jenis cetik & bahan yang digunakan membuatnya :
  1. Cetik Gringsing. Terbuat dari Yuyu Gringsing atau semacam gurita berwarna merah. Yuyu ini dimasukkan ke dalam botol, dan disimpan dalam tanah selama 6 bulan. Setelah itu menghasilkan minyak. Minyak inilah yang digunakan sebagai cetik ditambah dengan minyak (Lengis Nyuh) untuk memperbanyak volumenya.
  2. Cetik Krawang. Dibuat dari kerikan gong gangsa dicampur dengan "medang tiing gading" dan medang "tiing buluh" (medang adalah bulu halus pada bambu)
  3. Cetik Buntek. Dibuat dari usus Be Buntek.
  4. Cetik Singar Mangsi. Dibuat dari Lateng Layar di Laut.
  5. Cetik Jinten. Dibuat dari tulang manusia, prosesnya memerlukan waktu yang cukup panjang.
  6. Cetik Badung. Dibuat dari air yang keluar dari orang meninggal (Banyeh)didiamkan, ambil bagian beningnya dengan kapas, lalu taruh dipertigaan desa, kemudian sebut nama dan tempat orang yang disakiti disertai dengan mantera-mantera tertentu.

Sebagai contoh tiang ambil contoh Cetik Croncong Polo :

   Diantara semua cetik yang disebutkan dalam beberapa lontar usada di Bali, masyarakat lebih mengenal cetik Croncong Polo karena dianggap paling menakutkan dan persepsi sebagai racun yang paling menyakitkan dan berbahaya. Persepsi ini tentu saja terbentuk dari pemaknaan kata Croncong Polo, yang diartikan racun yang menyerang otak. Persepsi ini terbentuk bukan oleh unsur atau komposisi cetik, melainkan gejala dan hasil yang tampak pada si korban. Gejalanya yaitu, mata merah, badan terasa panas, telinga penderita terasa pecah, seperti diseruduk "dilumbih beduda". Dalam lontar usada sarana yang digunakan untuk menyembuhkan cetik ini yaitu Keong Kraca, Madu Klupa, Air Jeruk, Belerang Merah. Obat ini digunakan diteteskan ke hidung

Mantra untuk mengantisipasi serangan cetik yang sudah masuk ke dalam tubuh :

Ong Sang Hyang Brahma, pinaka urip wetengku
Sang Hyang Siwanirmala angadeg ring jiwanku
Wisnu Iswara anglebur sahananing kapangan kenum
Sastra Mang Ang Ung Mang Ah amunah wisia cetik, ring nabiku apupul sawiji
Angidep sapta Ongkara jati pamunah wisia desti teranjana
Poma poma poma, kedep mandi mantranku Ong Ong Ong

Caranya: sebelum minum ataupun makan sesuatu, hendaknya baca mantra di atas dengan penuh kepercayaan dan keheningan hati dan pikiran. bisa di ucapkan berulang kali. Selanjutnya oleskan iduh bang atau ludah dengan jari tengah pada selagan lelata ( di atas hidung,  antara alis) bisa juga iduh bang itu di telan sebanyak tiga kali, agar terhindar dari cetik teranjana yang sangat ganas serta mematikan.

Om Çantih Çantih Çantih Om






10 komentar:

  1. Selain cetik jenis croncong polo, jenis cetik apa saja yg mematikan dan cara penanganannya seperti apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. semua jenis cetik itu berbahaya tidak ada yg tidak berbahaya karena semuanya bersifat negatif (black magic) untuk menyakiti seseorang. Penanganannya sama seperti dijelaskan diatas dan cara untuk mengantisipasi cetik tersebut sebelum masuk kedalam tubuh, ucapkan mantram seperti diatas. Suksma

      Hapus
    2. semua jenis cetik itu berbahaya tidak ada yg tidak berbahaya karena semuanya bersifat negatif (black magic) untuk menyakiti seseorang. Penanganannya sama seperti dijelaskan diatas dan cara untuk mengantisipasi cetik tersebut sebelum masuk kedalam tubuh, ucapkan mantram seperti diatas. Suksma

      Hapus
  2. Bagaimana gekala akibat terkena cetik?

    BalasHapus
  3. Bagaimana gekala akibat terkena cetik?

    BalasHapus
  4. Kalo perut sakit kembung, dada sakit tembus ke punggung, kepala sakit, kaki lemas, kira2 kena jenis cetik apa ya? Dan usadanya apa ya?🙏

    BalasHapus